Kamis, 26 Maret 2009

About David Hartanto

Forward: Link tentang Kematian David Hartanto

FORWARD EMAIL/POSTING BERIKUT KE TEMAN2 LAIN

Dear all

Berikut ini adalah blog atau forum yang membahas perkembangan David Hartanto Wijaya:

  1. http://leapon.net/en/curious-case-david-widjaja
  2. http://www.gabrielsai.com/blog/2009/03/a-conspiracy-theory-on-deaths-in-ntu.html
  3. http://manusialempung.blogspot.com/
  4. http://rudijuancarlos.blogspot.com/2009/03/ada-apa-di-balik-peristiwa-tewasnya.html
  5. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1503407
  6. http://charleschristian.wordpress.com/2009/03/05/a-tribute-to-david-hartanto-my-classmate/

Dapat kirimkan sebanyak-banyaknya posting untuk mendesak pemerintah Indonesia
mengusut kematian David Hartanto, Singapore
supaya nama David dan keluarga serta harkat dan martabat bangsa Indonesia tetap baik.
Bagaimana perasaan orang tua berharap anaknya dapat disekolahkan ke negeri singa tersebut
dengan beasiswa, sudah tinggal 2 bulan sidang, akhirnya sudah menjadi abu…
Terungkap bahwa David Hartanto tidak bunuh diri
Sesudah meninggal, nama nya pun masih dijelekkan/dipojokkan

Sebelum meninggal, David ketemu seorang cleaning service yang memberikan kesaksian
bahwa David sempat ngomong ” THEY want to kill me ” bukan HE
berarti pelakunya lebih dari dari satu
Belum tahu motif apa dibalik misteri pembunuhan di NTU ini
Kasus David Hartanto dan Zhou Zheng sangat berhubungan sekali.
Diyakini Zhou Zheng adalah saksi mata pada peristiwa berdarah 2 Maret 2009

Selain itu ditemukan banyak kejanggalan-kejanggalan seperti pisau yang tidak bergagang,
tidak ada CCTV(kamera kecil) di NTU, Prof. Chan sudah keluar dari rumah sakit ( 2 hari sejak kejadian ).
Orang-orang menyatakan kekuatirannya mengirimkan anaknya sekolah ke Singapore.
Hal ini membuat reputasi dunia pendidikan Singapore terpuruk
Bagaikan peribahasa : ‘Karena satu titik senoda, rusak susu sebelanga’.

Kita harus mendukung perjuangan keluarga David dan KBRI di Jakarta&Singapore
http://kontak.presidensby.info:8000/index.php

God bless Indonesia

Salam

Anton Wardaya
Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar